Ada kalimat berisikan “Janganlah Kau Putuskan Tali Silaturahmi sebelum Kau Mengetahui Manfaatnya.”, mungkin itu kalimat yang benar adanya, berawal dari kalimat itu kisah kami dimulai. Dipertemukan di sebuah moment Reuni Sekolah, kami bertemu dalam kondisi saat kami masih baru menyelesaikan studi masing-masing dan memulai untuk meniti karir. Uti yang baru pertama kali cari kerja, diajak Dannis ikut salah satu acara Job Fair, mulai sering sharing dan tukar pikiran terkait pekerjaan yang diinginkan sampai cerita soal kehidupan pribadi, dari situ semua Cerita dimulai.

Kurang lebih setengah tahun kira-kira, kami sama-sama cari kerja. Dannis sempat ke Jakarta lalu kembali lagi ke Bandung, Hari-hari selama setahun diisi sama cari lowongan, ikut acara-acara Job Fair, ikut seleksi perusahaan sana-sini. Jenuh kadang menghampiri, refreshing salah satu cara kita melepas tersebut, Refreshing ala kita itu pergi Ke Lembang makan Jagung Bakar, Ke Museum-museum di Bandung, atau Nonton film.

Moment cari kerja itu jadi moment buat penting kami membangun hubungan komunikasi dan mengenal satu sama lain, dimana kita sampai sama-sama melamar terus keterima dan kerja di perusahaan yang sama. Tibalah satu titik dimana kami membuat sebuah komitmen menuju jenjang hubungan yang lebih serius, dengan niat yang baik Dannis mengutarakan niatnya itu kepada orang tua uti tanpa diketahui oleh Uti. Uti sendiri baru tahu dari orang tuanya saat ditanya bagaimana hubungan kami karena dannis sudah lebih dulu mengutarakan niatnya. Namun rintangan ternyata masih ada, karena kebetulan di perusahaan tempat kami kerja tidak diperbolehkan menikah dalam satu perusahaan yang sama, akhirnya kami buat kesepakatan kembali, kami sama-sama mencari kesempatan ditempat lain, di mana yang duluan keterima maka dia yang keluar. Alhamdulillah, usaha dan doa kami serta atas dasar niat karena menikah untuk ibadah, pintu rezeki dibukakan lebih cepat karena Dannis keterima diperusahaan lain lebih dulu.

Dari moment itu kami pun berunding dan langsung membuat persiapan, karena persiapan ini pun terbilang cukup cepat, kurun waktu 4 bulan. Pertama kali keluarga saling ketemu itu bulan pertengahan bulan November 2018, dari sini sudah ada obrolan bulan untuk pernikahan, yaitu Bulan Maret. Semua vendor langsung ditentukan Bulan Desember awal. Dengan persiapan singkat, tanggal 23 Desember 2018 diadakan Lamaran, Tepat 3 Bulan sebelum Hari H.

Sekedar info, Uti dan Dannis itu teman sekolah di SD, waktu kelas 5 SD pernah sebangku, Jamannya wali kelas minta murid-muridnya buat duduk perempuan sama laki-laki supaya pada engga ngobrol. Waktu itu duduknya juga diurutin berdasarkan tinggi badan, Karena sama-sama tinggi kebagian duduk di belakang dan ternyata sebangku.